Jumat, 04 Mei 2012


       Diatas adalah divisi utama Atamora FC. Atamora dibentuk tahun 1983. Di VIY II Dalam No29A Roxy,jakarta pusat. Atamora termasuk sekola bola cabang persija. Banyak pemain hebat, yg dikontrak persija. Atamora sudah mengikuti berbagai kompetisi-kompetisi jakarta pusat, hasilnya sudah menjuarai banyak kompetisi. Kesuksesan itu bukan hanya pemain yang buat, Tetapi juga dari pelatih.seperti om anggy.
nama= Syamsul Bahri
                                              lahir=19 Desember
                                              agama= Islam
                                              Hobi= Sepak bola
Ia adalah salah satu sosok pelatih yang sabar. Sudah membawa atamora sudah menjuarai berbagai kompetisi. Om anggy mempunyai strategi yang ampuh.
kalau mau kenal lebih dekat add=*syamsul bahri
                                                   * Atamora Fc

Latihan setiap hari selasa jam 1.30 dan sabtu jam 3.30. Jika mau daftar, datang ajah ke lapangan saat latihan. Biayanya cukup murah kok, pendaftaran 250 ribu perbulan 40 ribu bonus baju. Kalau gak sempat datang telp ajah. Tlp 0216309942,Hp 081280960098/95385416.
Sekarang kita bahas stadion Atamora



Lapangan Sepak bola VIJ (Voetbalbond Indonesish Jakarta) yang merupakan cikal bakal Persija dan bermarkas di Petojo

Stadion berada di Jl Petojo VIY, Jakarta Pusat. Stadion ini pada masa Hindia Belanda dijadikan markas klub Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ) yang didirikan pada tahun 1928, hingga kemudian pada tahun 1950 bernama Persija.

Stadion VIJ menjadi sejarah perjalanan klub sepakbola Jakarta, Persija. Sebelum kemerdekaan, stadion ini didirikan pemuda pribumi untuk menyaingi klub sepakbola Belanda di Indonesia, NIVB. Saat itu NIVB atau Nederlandsch Indie Voetbal Bond yang di bentuk tahun 1918 berdiri beranggotakan warga Belanda yang anti pemain pribumi.

Merasa didiskriminasikan, sejumlah pemuda Indonesia mendirikan VIJ dengan bermarkas di Petojo pada tahun 1928. Karena menjadi tempat latihan klub VIJ maka lapangan ini diberi nama lapangan bola VIJ, dan Jl Petojo yang berada di sekitar lapangan mendapat imbuhan nama menjadi Jl Petojo VIJ dan Jl Petojo VIY, Jakarta Pusat.

Pada tahun 1950, VIJ resmi bernama Persija dan markaspun pindah ke lapangan Menteng, Jakarta. Sedangkan lapangan VIJ tetap berdiri sebagai sarana olahraga masyarakat sekitar. Pada tahun 1980 lapangan ini dipugar hingga menjadi stadion. Kepemilikannya pun diserahkan kepada Pemda DKI.

Stadion VIJ memiliki luas lapangan dengan panjang 110 meter dan lebar 70 meter. Adapun fasilitas yang tersedia selain lapangan sepakbola adalah ruang ganti pemain dan kursi penonton dengan kapasitas kurang lebih 500 orang. Uniknya bagian selatan dinding pagar, berbatasan langsung dengan bangunan rumah penduduk.

Kondisi lapangan VIJ saat ini masih terlihat apik. Meski beberapa rumput di lapangan terlihat gundul namun fasilitas yang ada cukup mendukung.

Ohh iya jangan lupa @atamorafc
                               @aldo_aldino
terimakasih anda telah mengunjungi blog kami, sampai ketemu di lapangan atamora. :)